PENCEMARAN UDARA OLEH GAS
Assalamualaikum wr.wb
Ini postingan ketiga admin tentang pencemaran udara oeh gassss.
Semoga bermanfaat
Udara merupakan salah satu unsur penting yang dibutuhkan semua mahluk hidup
untuk keberlangsungan hidupnya. Baik manusia, hewan sampai pada tumbuhan
membutuhkan udara untuk melakukan pernapasan atau respirasi. Udara
merupakan atmosfer yang mengelilingi bumi. Udara mengandung beragam unsur gas
yang penting bagi kelangsungan hidup organisme. Adapun komponen gas dalam udara
ialah nitrogen 78%, oksigen 21%, karbondioksida 0,03%, argon 0,93%, ozon
0,00001%. Senyawa – senyawa seperti nitrogen, karbondioksida, oksigen, dan ozon
sangat penting bagi makhluk hidup. Nitrogen dibutuhkan bagi organisme untuk
sintesis protein, sementara semua organisme aerob memerlukan oksigen untuk proses
respirasi. Dalam proses tersebut akan dihasilkan karbondioksida yang akan
menggantikan karbondioksida di atmosfer yang digunakan oleh organisme autotrof
(tumbuhan dan alga) untuk berfotosintesis. Sedangkan ozon (O3) merupakan
partikel penting bagi semua organisme karena berfungsi menangkal radiasi
ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari terhadap penduduk bumi. Namun,
semakin berkembangnya industri dan teknologi membuat masuknya gas – gas yang
merusak komponen udara. Namun,
kenyataannya pada saat ini udara yang merupakan unsur penting bagi kelangsungan
hidup mahluk hidup telah tercemar oleh berbagai macam jenis polutan udara.
Menurut Keputusan
Menteri Negara Kependudukan dan Lingkugan Hidup No. KEP – 03/ MENKLH/ II / 1991
yang dimaksud dengan pencemaran udara ialah masuk atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke udara oleh kegiatan manusia atau
proses alam,
sehingga kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Dengan kata lain, pencemaran udara merupakan perusakan
udara sehingga kualitas udara itu menjadi menurun.
Secara umum polutan
penyebab terjadinya pencemaran udara dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis,
yaitu primer dan sekunder.
1. Polutan primer
Polutan primer
adalah polutan yang merupakan hasil langsung dari suatu proses atau substansi
pencemar yang ditimbulkan langsung oleh sumber pencemar. Contoh polutan yang
dihasilkan oleh penyebab primer yaitu sulfur dioksida yang dihasilkan
oleh pabrik – pabrik serta karbon dioksida dan karbon monoksida hasil
pembakaran.
2. Polutan sekunder
Polutan sekunder merupakan polutan
yang dihasilkan oleh interaksi dari beberapa polutan primer di atmosfer seperti
reaksi foto kimia. Contohnya adalah disosiasi NO2 yang
menghasilkan NO dan O.
Adapun zat yang
dapat mencemari udara adalah sebagai berikut:
1. Karbon Monoksida
Asap kendaraan merupakan sumber utama karbon monoksida di perkotaan. Karbon
monoksida adalah gas yang bersifat buruk bahkan dapat membunuh makhluk hidup
termasuk manusia. Gas CO akan mengganggu pengikatan oksigen pada darah karena
CO lebih mudah terikat oleh darah dibandingkan dengan Oksigen. Darah yang
tercemar oleh CO pada kadar 7—80% dapat menyebabkan kematian.
2. Gas Karbon Dioksida
Karbon Dioksida adalah gas sumber pencemaran udara yang mampu meningkatkan
suhu pada suatu lingkungan sekitar. Fenomena ini dikenal sebagai efek rumah
kaca. Temperatur udara di daerah yang tercemar CO2 akan naik. Hal
ini disebabkan karena CO2 akan berkonsentrasi dengan jasad renik,
debu, dan titik-titik air. Pencampuran ini membentuk awan yang dapat ditembus
cahaya matahari namun tidak dapat dilepaskan kembali melewati awan tersebut.
3. Gas NO dan NO2
Nitrogen Oksida yang ada di udara dan kemudian dihirup manusia akan
menyebabkan kerusakan paru-paru. Setelah bereaksi dengan atmosfer, gas ini
membentuk partikel-partikel nitrat yang amat halus sehingga dapat menembus
bagian terdalam paru-paru. Gas-gas di atas akan dapat menimbulkan gangguan pada
saluran pernapasan, dari ringan hingga berat.
4. Hidrokarbon (HC) tidak terbakar
Minyak dan bahan bakar lainnya jika dibakar dengan
baik dan sempurna akan menghasilkan air dan karbon dioksida yang tidak
berbahaya. Namun jika pembakaran tidak sempurna maka akan membentuk karbon
monoksida yang terlepas ke udara kemudian berkontribusi dalam pembentukan asap
penyebab polusi udara.
5. Chloro Fluoro Carbon
Chloro fluoro carbon atau CFC merupakan gas yang
dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon. CFC biasa dihasilkan oleh peralatan
rumah tangga seperti kulkas, AC, alat pemadam kebakaran, pestisida dan aerosol.
Pencemaran udara
disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Faktor
alam (internal), yang bersumber dari aktivitas alam, seperti:
- abu
yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi
- gas-gas
vulkanik
- debu
yang beterbangan di udara akibat tiupan angin
- bau
yang tidak enak akibat proses pembusukan sampah organic
2. Faktor
manusia (eksternal), yang bersumber dari hasil aktivitas manusia, seperti:
- hasil
pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan bermotor
- bahan-bahan
buangan dari kegiatan pabrik industri yang memakai zat kimia organik dan
anorganik
- pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke
udara
- pembakaran sampah rumah tangga
- pembakaran hutan
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar