Rabu, 23 Oktober 2019

Pencemaran Air


PENCEMARAN AIR


Seperti yang diketahui bahwa air merupakan bagian yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya. Air yang digunaka manusia dalam kehidupan sehari-hari, khususnya untuk dikonsumsi dan hal lainnya seharusnya berkualitas. Tetapi, pada saat ini, sumber air sudah banyak tercemar oleh berbagai macam jenis pencemar. Pencemaran air dapar didefinisikan sebagai masuknya zat-zat dan benda-benda lainnya yang tidak diinginkan ke dalam air dan membuat kualitas air tersebut menurun. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya penyebab pencemaran air adalah aktivitas manusia yang menciptakan limbah (sampah) pemukiman atau limbah rumah tangga. Limbah pemukiman mengandung limbah domestik yang berupa sampah organik dan sampah anorganik serta deterjen. Sampah organik yaitu sampah yang dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri contoh: sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan.  Sampah anorganik ini tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrable) contoh:  kertas, plastik, gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan kulit.
Penyebab lainnya juga berasal dari limbah industri. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air antara lain: logam berat, toksin,minyak, nutrien, dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
Untuk mengetahui tingkat pencemaran air dapat dilihat melalui besarnya kandungan O2 yang terlarut. Ada dua cara yang digunakan untuk menentukan kadar oksigen dalam air, secara kimia dengan COD (Chemical Oxygen Demand) dan BOD (Biochemical Oxygen Demand)secara biologi. Makin besar harga BODsemakin tinggi pula tingkat pencemarannya. (sentra-edukasi, 2010).
Air limbah tersebut memiliki harga BOD yang tingi, sehingga dapat diketahui bahwa air tersebut telah tercemar limbah berat.Selain diakibatkan oleh limbah pemukiman (rumah tangga) sumber atau penyebab pencemaran air juga disebabkan oleh limbah pertanian dan di beberapa tempat tertentu diakibatkan oleh limbah pertambangan. Jika air disekitar lingkungan masyarakat tercemar, dapat mengakibatkan:
1.      kekurangan sumberdaya air
2.      menjadi sumber penyakit
3.      terganggunya lingkungan hidup, ekosistem, dan keanekaragaman hayati
Limbah yang terus-menerus meningkat, akan mengakibatkan air semakin tercemar dan akan sulit bagi masyarakat untuk mendapatkan air bersih karena air yang tercemar akan meresap ke dalam tanah. Air tanah tersebut merupakan sumber dari air sumur di rumah masyarakat, dan apabila masyarakat mengkonsumsi air tersebut akan mengakibatkan penyakit. Air yang tercemar tidak hanya masuk dalam tanah, tetapi juga mengalir pada sungai bahkan laut dan mengakibatkan terganggunya lingkungan hidup, ekosistem, dan keanekaragaman hayati.
Penanggulangan pencemaran air dapat dilakukan mulai dari pengenalan dan pengertian yang baik oleh perilaku masyarakat.Menurut Prawirohartono (2000) “perubahan perilaku masyarakat secara alami, ekosistem air dapat melakukan ‘rehabilitasi’ apabila terjadi pencemaran terhadap badan air”.Kemampuan ini ada batasnya.Oleh karena itu, sehendaknya ada upaya untuk pencegahan dan penanggulangan pencemaran air.Untuk mengatasi pencemaran air dapat dilakukan usaha preventif, misalnya dengan tidak membuang sampah dan limbah industri ke sungai.Kebiasaan membuang sampah ke sungai dan sembarang tempat hendaknya diberantas dengan memberlakukan peraturan-peraturan yang diterapkan di lingkungan masing-masing secara konsekuen.Sampah-sampah hendaknya dibuang pada tempat yang telah ditentukan.Masyarakat di sekitar sungai hendaknya mengetahui pemanfaatan sungai agar sungai tidak lagi dipergunakan sebagai tempat pembuangan sampah dan tempat mandi-cuci-kakus (MCK).Peraturan pembuangan limbah industri hendaknya dipantau pelaksanaannya dan pelanggarnya dijatuhi hukuman.
Banyak tindakan yang dapat dilakukan oleh masyarakat sebagai cara penanggulangan pencemaran air.
1.      Tidak membuang sampah atau limbah cair ke sungai, danau, laut dan lain sebagainya.
2.      Tidak menggunakan sungai atau danau untuk tempat mencuci truk, mobil, dan sepeda  motor
3.   Tidak menggunakan sungai atau danau untuk wahana memandikan ternak dan sebagai tempat kakus
4.      Tidak minum air dari sungai, danau, atau sumur, tanpa dimasak dahulu
5.      Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
6.      Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
Limbah industri sebelum dibuang ke tempat pembuangan atau dialirkan ke sungai, sehendaknya dikumpulkan di suatu tempat yang disediakan, kemudian diolah. Apabila terpaksa harus dibuang ke sungai supaya tidak  terjadi pencemaran air. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar dan akan lebih baik lagi, jika limbah yang telah diolah dapat dipergunakan kembali untuk kepentingan industri lainnya.
Dalam menyikapi permasalahan pencemaran air ini, terdapat beberapa cara penanggulangannya.  Menurut Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat (2001)di antaranya sebagai berikut.
1.      Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan
2.      Mengurangi beban pencemaran badan air oleh industri dan domestik.
3.      Mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor dan industri.
4.      Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3.
5.      Mengembangkan produksi yang lebih bersih (cleaner production) dan EPCM (Environmental Pollution Control Manager).
6.      Program Rehabilitasi dan Konservasi SDA dan Lingkungan Hidup
7.      Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis.
8.      Menanggulangi kerusakan lahan bekas pertambangan, TPA, dan bencana.
9.      Meningkatkan konservasi air bawah tanah.
10.  Rehabilitasi dan konservasi keanekaragaman hayati.
Cara penanggulangan pencemaran air lainnya adalah melakukan penanaman pohon.Pohon selain bisa mencegah longsor, diakui mampu menyerap air dalam jumlah banyak.Itu sebabnya banyak bencana banjir akibat penebangan pohon secara massal.Padahal, pohon merupakan penyerap air paling efektif dan handal.

Sumber:



Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powe Point Efek Pencemaran Partikulat